Jumat, Februari 13, 2009
di
2/13/2009 10:24:00 AM
|
Jujur, saya 'merinding' ketika pertama kali membaca berita perihal pencalonan diri Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022. Bagaimana tidak, seketika saya langsung membayangkan stadion megah, pagelaran acara pembukaan yang meriah dan tentunya aksi 'seniman' kulit bundar kaliber dunia membuat saya serasa berada di Republik Mimpi, seseorang pernah mengatakan kepada saya, bahwa mimpi itu hanyalah sebuah awal dari keberhasilan. Walaupun banyak pihak yang pesimis dengan 'MAHAKARYA' PSSI ini, namun saya tetap mendukung niat baik PSSI ini, bayangkan saja jika kita berhasil menjadi tuan rumah ajang olahraga nomor wahid di dunia ini, akan banyak sekali keuntungan yang kan diraih oleh bangsa yang 'besar' ini, pergerakan ekonomi pasti dan tentunya akan menjadi sangat baik.
Tentu saja niat PSSI ini perlu di dukung oleh seluruh komponen bangsa ini, baik dari kalangan pemerintah dan masyarakat. Pemerintah melalui Mennegpora telah menyatakan dukungannya atas ide PSSI ini dan juga saya melalui post ini mendukung 'mimpi' yang coba untuk diraih oleh PSSI. Untuk meng-golkan niatnya ini, slogan GREEN WORLD CUP pun di usung oleh PSSI, berdasar kepada fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan volume hutan yang sangat luas serta kekayaan hayati yang luar biasa, PSSI memasang slogan 'for the game, for the world, for our planet safety'. Ternyata niat baik PSSI ini disambut oleh 'mbahnya' organisasi bola, FIFA telah menyetujui pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan harus bersaing dalam proses bidding dengan sejumlah negara. Tercatat Australia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Qatar, Inggris, Belanda-Belgia, Spanyol-Portugal dan Rusia juga berminat menjadi tuan rumah.
Mudah-mudahan 'mimpi' ini bisa jadi kenyataan, sehingga nantinya bisa membawa manfaat yang saya rasa pastinya akan sangat besar, khususnya di bidang ekonomi. Lihat saja Afrika Selatan, mereka benar-benar memulai dari 'awal' untuk mempersiapkan 'hajatan' akbar tersebut, kenapa Indonesia tidak? Lagipula, 'penggila' bola di Indonesia sangatlah banyak, fakta lainnya adalah kesuksesan Indonesia menggelar Piala Asia 2007 bisa dijadikan patokan, masih ingatkah anda sekalian bahwa final Piala Asia 2007 di gelar di Gelora Bung Karno? Dan masih banyak lagi alasan kenapa Impian PSSI akan mendapat sambutan positif dari warga masyarakat Indonesia.
Bos PSSI juga menyatakan bahwa "tidak pernah dalam sejarahnya penyelenggara Piala Dunia merugi" pada acara Talk Show di salah satu stasiun televisi swasta nasional. beliau juga menambahkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur pendukung tidaklah kecil, kisarannya adalah antara Rp 8 Trilyun hingga Rp 10 Trilyun, sungguh suatu pengorbanan yang besar namun belum sebanding dengan apa yang akan di raih jikalau 'mimpi' ini bisa terwujud.
Maka dari ituTerus dukung sepakbola Indonesia untuk lebih maju dan yang paling penting adalah DUKUNG PENCALONAN INDONESIA MENJADI TUAH RUMAH PIALA DUNIA 2022!!! Hilangkan semua perbedaan dan rasa pesimis dan bersatulah sebagai anak bangsa sehingga 'mimpi' ini benar-benar bisa terwujud!! AMIN AMIN AMIN!!
Buat anda yang tertarik maupun tidak tertarik, pro ataupun kontra dengan pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, anda bisa memperoleh informasi lengakap mengenai rencana PSSI ini dengan men-download proposal Road To World Cup 2022 yang dibuat oleh PSSI dengan klik di sini.
Tentu saja niat PSSI ini perlu di dukung oleh seluruh komponen bangsa ini, baik dari kalangan pemerintah dan masyarakat. Pemerintah melalui Mennegpora telah menyatakan dukungannya atas ide PSSI ini dan juga saya melalui post ini mendukung 'mimpi' yang coba untuk diraih oleh PSSI. Untuk meng-golkan niatnya ini, slogan GREEN WORLD CUP pun di usung oleh PSSI, berdasar kepada fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan volume hutan yang sangat luas serta kekayaan hayati yang luar biasa, PSSI memasang slogan 'for the game, for the world, for our planet safety'. Ternyata niat baik PSSI ini disambut oleh 'mbahnya' organisasi bola, FIFA telah menyetujui pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan harus bersaing dalam proses bidding dengan sejumlah negara. Tercatat Australia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Qatar, Inggris, Belanda-Belgia, Spanyol-Portugal dan Rusia juga berminat menjadi tuan rumah.
Mudah-mudahan 'mimpi' ini bisa jadi kenyataan, sehingga nantinya bisa membawa manfaat yang saya rasa pastinya akan sangat besar, khususnya di bidang ekonomi. Lihat saja Afrika Selatan, mereka benar-benar memulai dari 'awal' untuk mempersiapkan 'hajatan' akbar tersebut, kenapa Indonesia tidak? Lagipula, 'penggila' bola di Indonesia sangatlah banyak, fakta lainnya adalah kesuksesan Indonesia menggelar Piala Asia 2007 bisa dijadikan patokan, masih ingatkah anda sekalian bahwa final Piala Asia 2007 di gelar di Gelora Bung Karno? Dan masih banyak lagi alasan kenapa Impian PSSI akan mendapat sambutan positif dari warga masyarakat Indonesia.
Bos PSSI juga menyatakan bahwa "tidak pernah dalam sejarahnya penyelenggara Piala Dunia merugi" pada acara Talk Show di salah satu stasiun televisi swasta nasional. beliau juga menambahkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur pendukung tidaklah kecil, kisarannya adalah antara Rp 8 Trilyun hingga Rp 10 Trilyun, sungguh suatu pengorbanan yang besar namun belum sebanding dengan apa yang akan di raih jikalau 'mimpi' ini bisa terwujud.
Maka dari ituTerus dukung sepakbola Indonesia untuk lebih maju dan yang paling penting adalah DUKUNG PENCALONAN INDONESIA MENJADI TUAH RUMAH PIALA DUNIA 2022!!! Hilangkan semua perbedaan dan rasa pesimis dan bersatulah sebagai anak bangsa sehingga 'mimpi' ini benar-benar bisa terwujud!! AMIN AMIN AMIN!!
Buat anda yang tertarik maupun tidak tertarik, pro ataupun kontra dengan pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, anda bisa memperoleh informasi lengakap mengenai rencana PSSI ini dengan men-download proposal Road To World Cup 2022 yang dibuat oleh PSSI dengan klik di sini.
Posted By
Febrio Pahlevisalam
Label:
My Point Of View,
Sports
0 komentar:
Posting Komentar