Walaupun belum menjadi Notaris, sebagai 'orang' hukum, saya hanya ikut bersimpatik saja untuk para Notaris yang telah berlangganan dan terdaftar sebagai User Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM), mengapa?? Karena seperti kita ketahui, SISMINBAKUM tersebut merupakan aset dari PT. SRD yang juga ikut disita seiring dengan adanya dugaan korupsi program sisminbakum. Memang sangat disayangkan kondisi seperti ini, apalagi untuk Notaris yang merupakan user dari SISMINBAKUM, entah berapa banyak uang yang telah mereka keluarkan untuk mendaftar dan menjadi terdaftar dalam SISMINBAKUM, sekarang mereka malah tidak bisa menggunakan program tersebut, juga proses pendaftaran Perseroan Terbatas tentunya menjadi terhambat dan bisa membuat para Notaris 'sepi' dari job dan juga tentunya banyak keinginan masyarakat untuk mendapat pelayanan pengesahan Perseroan Terbatas yang diajukannya menjadi terhambat. Sekedar penyegaran, bahwa dibuatnya program SISMINBAKUM ini untuk memperbaiki kinerja pengesahan suatu Perseroan Terbatas, agar lebih cepat, tepat dan tentunya efisien melalui suatu mekanisme pendaftaran secara online dan pengesahan tersebut dapat dilakukan secara elektronis, tapi sementara ini tampaknya hal tersebut tidak dapat diwujudkan. Yaa, semoga ada kebijakan yang dapat memberi win-win solution bagi semua pihak yang terkait.